
Praktik Magang Mahasiswa UNJ: Belajar Branding lewat Marketing Sosial Media
Di era digital yang semakin maju, pemasaran melalui sosial media menjadi salah satu strategi utama bagi berbagai bisnis dan organisasi dalam membangun merek atau branding. Menyadari pentingnya hal tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kini semakin mendapatkan kesempatan belajar secara langsung melalui praktik magang yang berfokus pada marketing sosial media.
Program magang ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam memahami bagaimana proses branding dijalankan secara efektif melalui platform digital seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan LinkedIn. Para mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga langsung terjun ke lapangan untuk mengelola konten, melakukan analisa pasar, dan berinteraksi dengan audiens.
Mengapa Branding lewat Sosial Media?
Sosial media memberikan ruang yang luas dan dinamis untuk membangun citra merek. Dengan jangkauan yang besar dan fitur interaktif, brand bisa lebih dekat dengan target pasar, membangun kepercayaan, serta memperkuat loyalitas konsumen. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang cara mengelola sosial media sangat penting untuk mahasiswa yang ingin berkarir di bidang pemasaran atau komunikasi.
Kegiatan Magang yang Dilakukan Mahasiswa
Dalam praktik magang ini, mahasiswa UNJ belajar berbagai hal mulai dari membuat strategi konten yang menarik hingga memanfaatkan tools analitik untuk mengevaluasi performa kampanye. Mereka diajarkan cara merancang pesan yang sesuai dengan karakter merek serta tren yang sedang berlangsung agar mudah diterima oleh audiens digital.
Selain itu, mahasiswa juga mempelajari pentingnya konsistensi dalam branding, memilih tone dan style komunikasi yang tepat, serta penggunaan visual yang menarik untuk meningkatkan engagement. Semua ini dilakukan dengan bimbingan mentor dari perusahaan mitra atau praktisi profesional yang berpengalaman di bidang marketing digital.
Manfaat bagi Mahasiswa
Melalui pengalaman magang ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh bekal pengetahuan dan skill praktis, tetapi juga membangun portofolio yang kuat untuk menghadapi dunia kerja. Mereka belajar cara beradaptasi dengan cepat pada perkembangan teknologi dan tren digital yang terus berubah.
Lebih dari itu, magang ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan analisis yang sangat dibutuhkan dalam dunia pemasaran modern. Kesempatan berkolaborasi dengan berbagai tim juga mengasah kemampuan komunikasi dan kerja sama mereka.
Kesimpulan
Program magang yang memfokuskan pada branding lewat marketing sosial media ini menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan industri bagi mahasiswa UNJ. Dengan pengalaman langsung mengelola kampanye digital, para mahasiswa siap menghadapi tantangan daftar rajazeus karir di era digitalisasi yang semakin kompetitif. Praktik magang ini juga membuka wawasan mereka tentang bagaimana membangun dan mempertahankan citra merek secara efektif melalui media sosial.
BACA JUGA: Manfaat Promosi Bisnis Melalui Media Sosial Instagram

Tips Sukses dalam Melakukan Social Media Marketing untuk Bisnis
Social media marketing adalah salah satu metode pemasaran online yang paling efektif. Menggunakan media sosial untuk memasarkan bisnis memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan visibilitas produk, menarik pelanggan baru, meningkatkan slot bet 200 rupiah traffic website, serta memperbaiki peringkat pencarian di mesin pencari. Selain itu, strategi ini juga dapat membantu menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan kepuasan mereka tetap terjaga.
Berdasarkan laporan dari Sprout Social, sekitar 75% orang cenderung melakukan pembelian setelah melihat produk melalui media sosial.
Namun, penting untuk diketahui bahwa social media marketing harus dilakukan dengan strategi yang tepat. Jika tidak, bisa saja berisiko memberikan dampak negatif bagi bisnis. Berikut ini adalah 7 tips yang perlu diperhatikan saat menjalankan social media marketing:
1. Lakukan Riset Terhadap Klien
Ketika melakukan social media marketing, tidak perlu untuk memanfaatkan semua platform media sosial. Fokuslah pada platform yang sering digunakan oleh target audiens kamu. Misalnya, jika audiensmu adalah anak muda dengan model bisnis B2C (business to consumer), Instagram menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika targetmu adalah klien profesional dengan model bisnis B2B (business to business), platform seperti Facebook dan LinkedIn bisa lebih efektif.
2. Tentukan Tujuan yang Jelas
Saat pertama kali menjalankan social media marketing, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas. Tujuan yang ingin dicapai bisa beragam, seperti mencari calon klien baru, membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan trafik website, atau memperkenalkan merek lebih luas (brand awareness). Dengan memiliki tujuan yang jelas, strategi yang kamu jalankan akan lebih terarah dan efektif.
Baca Juga : https://kairaymedia.com/jenis-jenis-digital-marketing-yang-perlu-di-ketahui-di-tahun-2025/
3. Analisis Strategi Kompetitor
Di era digital ini, bukan hanya bisnis kamu yang mengandalkan social media marketing. Banyak kompetitor yang juga memanfaatkan platform ini. Untuk memastikan strategi yang digunakan lebih unggul, lakukan analisis terhadap aktivitas media sosial kompetitor. Pelajari platform yang mereka gunakan, kata kunci (keywords), hashtag, dan tipe konten yang mereka posting. Namun, ingat, riset ini bertujuan untuk memperoleh inspirasi dan bukan untuk meniru strategi mereka secara langsung.
4. Buat Konten yang Menarik dan Relevan
Setelah melakukan riset terhadap audiens, tujuan pemasaran, dan kompetitor, sekarang saatnya untuk membuat konten yang menarik dan relevan. Pastikan konten yang dibuat sesuai dengan niche bisnis dan tujuan promosi kamu. Beberapa tips membuat konten yang tepat antara lain:
- Pilih topik yang sesuai dengan niche bisnis.
- Sesuaikan konten dengan tujuan pemasaran.
- Hindari membuat terlalu banyak konten yang bersifat penjualan.
- Jangan terlalu sering memposting konten agar tidak membosankan.
- Pastikan kontenmu dapat menjawab kebutuhan dan keinginan target audiens.
5. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Posting
Waktu posting juga berpengaruh terhadap keberhasilan social media marketing. Terlalu sering posting bisa membuat audiens merasa terganggu, sementara terlalu jarang posting bisa membuat bisnis kamu terlihat tidak aktif. Usahakan untuk memposting minimal 3-4 kali dalam seminggu. Selain itu, perhatikan waktu yang tepat untuk memposting, berdasarkan data aktivitas audiens di platform media sosial.
6. Manfaatkan Layanan Iklan (Ads)
Selain konten organik, kamu juga bisa memanfaatkan layanan iklan (ads) pada platform media sosial. Layanan ads ini bisa membantu meningkatkan jangkauan postinganmu. Beberapa platform yang menawarkan iklan antara lain Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan LinkedIn Ads. Menggunakan iklan berbayar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tepat sasaran.
7. Lakukan Evaluasi Berkala
Evaluasi adalah bagian penting dalam setiap strategi pemasaran. Setelah melaksanakan social media marketing, langkah berikutnya adalah mengevaluasi hasil dari setiap postingan dan aktivitas yang telah dilakukan. Analisis konten mana yang mendapatkan engagement paling tinggi dan perhatikan feedback dari audiens. Dengan evaluasi, kamu bisa mengetahui apa yang perlu dipertahankan dan apa yang harus ditingkatkan untuk strategi berikutnya.
Melakukan social media marketing adalah langkah yang penting dalam mengembangkan bisnis di era digital. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat memaksimalkan potensi media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan audiens terhadap bisnis kamu. Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut, agensi digital marketing seperti Whello dapat membantu merancang strategi social media marketing yang efektif untuk bisnis kamu.